Trubus.id — Pehobi harus mengenali beberapa gejala cupang sakit agar bisa melakukan pengobatan dengan cepat. Dengan demikian, cupang kesayangan terhindar dari risiko kematian dan segera bisa pulih kembali kesehatannya.
Penyebab utama terganggunya kesehatan ikan cupang peliharaan adalah infeksi parasit dan nonparasit. Parasit yang sering menyerang antara lain bakteri, cacing patogen, dan cendawan.
Salah satu gejala yang mengindikasikan cupang mengalami sakit adalah cupang malas bergerak dan sering berada di dasar kolam. Jika Anda menemukan gejala tersebut pada cupang peliharaan, itu bisa jadi telah terindikasi terserang bakteri yang menyebabkan busuk ekor atau sirip. Busuk ekor umumnya diawali garis putih kelabu di sepanjang sirip ikan terinfeksi.
Selanjutnya, membran halus sirip tercapik yang dimulai dari tepi hingga seluruh sirip. Pemicu hadirnya penyakit itu karena kondisi cupang lemah dan kerusakan fisik sirip. Semua itu mengakibatkan bakteri mudah menginfeksi.
Jenis bakterinya antara lain aeromonas, pseudomonas, dan flexibakter. Mereka menjadi patogen bila kehadirannya berlipat ganda.
Pengobatan cupang yang terinfeksi bakteri adalah perendaman dengan garam dan Tetrachicline dosis 0,5g/l. Perendaman dilakukan dalam air bersuhu 26°C. Untuk mempercepat kesembuhan, kondisi lingkungan optimum harus dijaga.
Bila penyebab serangan bakteri adalah kondisi lingkungan yang kurang baik, misal pH terlalu asam atau basa, perbaiki dulu hal itu. Setelah itu, baru diikuti perawatan lain dan pemberian pakan alami yang terjamin kebersihannya.