Trubus.id—Ketika terpapar Covid-19, banyak nasihat agar minum air kelapa hijau. Benarkah? Air kelapa hijau dikenal karena konsentrasi elektrolit, vitamin, dan mineral.
Bukan sekadar penyegar namun berpotensi sebagai penghancur batu ginjal, penghalus kulit, sampai ikut meningkatkan produksi sperma. “Coba saja minum air kelapa hijau,” kata dr. Hendro Siswanggono.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya yang dikenal sebagai pakar radiologi itu melanjutkan, “Kesegaran badan tentu menentukan. Sperma diproduksi oleh testis. Cairan semennya oleh kelenjar prostat.”
Khasiat, lain menurut dokter alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, dr. Dedeh Supantini menambahkan, “Kelapa hijau dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri atau mules pada gejala premenstruasi.”
Kini muncul kelapa dalam berbagai macam kemasan dan harga. Kelapa hijau asli bercupat merah besar Rp30.000 per buah. Cupat atau sepet adalah sabut segar kelapa hijau yang berwarna kemerahan.
Selain dapat dikonsumsi segar, kini ada aneka ragam olahan kelapa. Mengarah ke usaha hilirisasi industri yang digalakkan pemerintah. Bukan hanya kopra sebagai bahan margarin, tapi juga niranya yang dijadikan gula.
Gula kelapa organik menjadi alternatif sejak makin banyak keluhan alergi akibat olahan pemanis dari kedelai. Kelapa tumbuh secara alami bukan Genetically Modified Organism (GMO).
Sudah jelas kita bisa belajar banyak dari kelapa. Pelajaran berbahasa pun bisa dimulai dari menghapal nama-nama bagian kelapa. Bukan hanya di Provinsi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara, tapi di seantero dunia yang ditumbuhi kelapa.
Apakah moralitas kelapa, coconut, atau Cocos nucifera ini? Setiap bagian hidup ini harus berguna.
Selain itu, nyaris seluruh bagian kelapa dapat termanfaatkan. Mulai dari bunganya yang disebut manggar bisa diolah menjadi gudeg. Lidinya untuk sapu, batangnya untuk rumah, buahnya untuk dimakan, dan airnya untuk diminum. Bisa sebagai obat!
Tempurungnya untuk alat dapur, pernak-pernik rumah tangga dan cendera-mata. Sabut keringnya dijadikan jok mobil sedan yang ramah lingkungan. Bahkan, di Kostarika, Amerika Tengah, restoran mengolah sayur dari bungkil, dan tunas pohon kelapa muda.
