Friday, January 24, 2025

Omzet dari Budi daya Jamur Tiram

Rekomendasi
- Advertisement -

Trubus.id–Petani jamur tiram di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Asep Mardi bersama mitra mengelola 6 kumbung dengan kapasitas 110.000 baglog. 

Ia juga mengatur budidaya agar panen berkesinambungan. Saban hari Asep menjual 200 kg jamur kepada pengepul seharga Rp11.000 per kg setara omzet Rp2,2 juta per hari. Saat panen raya bisa menuai 3 kuintal per hari. 

Menurut Asep pasar menghendaki jamur tiram berwarna putih terang, mudah, dan kering. Ia memanen 3—3,7 ons dari setiap baglog. Asep juga bermitra dengan 3 petani dengan total pasokan rata-rata 150 kg per hari. 

Produk lain baby jamur yang dipanen lebih muda pada umur 2—3 hari sejak pinhead—bagian bakal jamur—mulai tumbuh. Oleh karena itu, tudung jamur belum membuka sempurna. 

Ia memasok 3 kuintal baby jamur per hari. Harga sekitar Rp13.000 per kg.  Dari pemasaran baby jamur itu omzet Asep mencapai Rp3,9 juta per hari. 

Erpan Hermawan dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh menyebutkan bahwa jamur memiliki prospek sangat potensial untuk dikembangkan. Musababnya budi daya jamur tiram dapat berlangsung sepanjang tahun dan memungkinkan panen terus menerus. 

Selain itu, budi daya jamur tiram bisa memanfaatkan lahan yang relatif sempit. Keunggulan lain memiliki tingkat harga jual yang relatif stabil dibandingkan dengan jamur-jamur lain.

Nun di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah Nur Adilatus Shidqiyah, S.Tr.P. memanen 30—70 kg jamur tiram segar saban hari. Saat panen raya Dila— panggilan akrab Nur Adilatus Shidqiyah—menuai 1 kuintal per hari. 

Ia memasarkan jamur tiram segar kepada produsen olahan, restoran, dan pasar tradisional di sekitar Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Harga jamur Rp13.000—Rp15.000 per kg dengan biaya produksi Rp8.000—Rp9.000 per kg. 

Pasokan jamur itu berasal dari 4 kumbung dengan kapasitas 45.000 baglog. Satu  kumbung berukuran 7 m x 15 m (15.000 baglog) dan 3 kumbung lainnya berukuran 7 m x 10 m, masing-masing berisi 10.000 baglog. 

Dila—menerapkan pola budi daya berkesinambungan agar panen rutin setiap hari. Setiap 2 kg baglog menghasilkan 2,8—3 ons jamur tiram. Baca juga Petani Muda di Batang Kembangkan Budi daya Jamur, Olahan, Hingga Edukasi.

- Advertisement -spot_img
Artikel Terbaru

Aplikasi Anyar Pendeteksi Varietas Cabai

Trubus.id–Tim peneliti di Pusat Riset Sain Data dan Informasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Balai Pengujian Standar...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img