Trubus.id — Tanaman seperti temulawak, jahe, lengkuas, kunyit kencur, dan temu kunci umumnya hanya dijadikan sebagai bahan penambah cita rasa makanan. Namun, di tangan Sindhunata Setiadharma, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Seni Merangkai Bunga dan Desain Floral, aneka rempah itu menjelma menjadi rangkaian bunga nan eksotis.
Rangkaian bunga dari lengkuas
Sindhunata menghias batang kayu kering dengan lengkuas, lalu menambahkan aneka flora seperti anthurium merah mini, kalalili, anggrek james story, thlaspi, dan pelepah pisang kering.
Kehadiran bunga anthurium merah mini dan kalalili membuat rangkaian kian semarak. Sindhunata juga menyematkan daun kaladium berwarna hijau bermotif putih untuk memberikan kesan segar pada rangkaian.
Rangkaian bunga dari aneka jahe
Rimpang juga menjadi pilihan Natalia Laetitia A. untuk membuat rangkaian nan eksotis. Natalia memamerkan kekayaan rimpang di bumi Indonesia dalam rangkaiannya. Ia merangkai bunga dengan memanfaatkan aneka jahe, yakni jahe merah, jahe putih gajah, dan jahe emprit.
Selain jahe, ada pula kunyit kuning, kunyit putih, dan lengkuas. Ia menyatukan rimpang dalam gerabah. Setiap rimpang tersusun rapi. Uniknya, Natalia membuat roncean kunyit putih, lalu meletakkannya dalam posisi menjuntai dari tepi gerabah.
Perangkai bunga di Jakarta Selatan itu menambahkan bunga kecombrang dan helikonia. Kian tambah menawan ketika ia menambahkan batang dan dedaunan, yakni batang sereh, asparagus, dan daun pittosporum.
Rangkaian bunga dari temulawak dan kunyit
Keunikan tanaman rimpang juga mencuri hati Sandra I. Taslim, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Banten. Sandra membuat rangkaian dari jahe, temulawak, dan kunyit.
Ia memadukan rangkaian bunga bikinannya dengan topeng yang dihias dengan serat sabut kelapa. Selanjutnya, Sandra menghias dengan jahe dan kunyit. Ada pula bunga kaktus merah, beri merah tua, dan daun jambu mini. Rangkaian karya Sandra cocok sebagai penghias ruangan.
